LA 1 MODUL 4 ESD

  Laporan Akhir 1 (Percobaan 1)

Elektronika & Sistem Digital

Modul 4

Hari/Tangal           :  Selasa/ 30 Maret 2021

Nama                    :   Iqbal Fadhlurrahman

Kelompok             :  6

 

Percobaan 1  

Inverting Amplifier Input DC


No  

RF ( kΩ )  

Vin (Volt)  

Vout (Volt)  

Gain  

 

35  

-3  

  +7.01

    3.5  

-2  

  +7.01

  3.5

 

  +0.01

  3.5

+2  

  -6.99

  3.5

+3  

 -7.01

  3.5

-Vsat= -9

+V sat= +9

+Vmax=  -7.01

-Vmin=  +7.01

 

70  

-3  

  +7.01

  7

-2  

  +7.01

  7

 

+0.02  

  7

+2  

 -7.01

  7

+3  

  -7.01

  7

-Vsat= -9

+V sat=  +9

+Vmax= -7.01

-Vmin=  +7.01




a. Resistor 




b. Op-Amp 1458


c. Tegangan input
Alat yang digunakan

a. DC Voltmeter




    Prinsip Kerja dari rangkaian Inverting Amplifier adalah rangkaian penguat yang bersifat membalik polaritas tegangan. Artinya ketika output positif masuk ke kaki negatif Op-Amp maka output yang keluar adalah negatif. Sebaliknya ketika output negatif masuk ke kaki positif Op-Amp maka output yang keluar adalah positif. Untuk penguatan apabila Ri=Rf maka tidak terjadi penguatan, apabila Rf>Ri maka ada penguatan yang dirumuskan:


Apabila Rf<Ri maka tidak terjadi penguatan, melainkan terjadi pelemahan. 

    Arah aliran arus pada op-amp inverting adalah dari sumber akan mengalirkan arus listrik sebesar I1, I1 masuk ke kaki Ri, kaki Ri akan terhubung dengan kaki negatif op-amp dan kaki Rf, dan diantara kaki negatif op-amp dipasang impedansi yang sangat besar sehingga I1 tidak bisa melewatinya. Tujuan dari diberikannya impedansi yang sangat besar adalah agar op amp tidak menyerap arus dari sumber.Sehingga I1 langsung menuju Rf, dan rangkaian menjadi rangkaian seri karena op-amp diblok tahanan yang terlalu besar tadi. Rangkaian seri, maka output juga akan seri, sehingga I1 juga diterima oleh output.

    Diasumsikan bahwa saat arus mengalir dari pin positif sumber ke kaki masuk ke kaki positif Ri dan dilanjutkan dari kaki negatif Ri masuk ke kaki positif Rf, dan dari kaki negarif Rf ke output. Karena yang terdekat dengan kaki output adalah kaki negatif, maka persamaan dikalikan dengan negatif, sehingga polaritas output berlawanan dengan input. 

    
1. Bagaimana karakteristik Op-Amp?
Jawab:
    Penguat Operasional atau Operational Amplifier (Op-Amp) merupakan amplifier multiusage dengan dua masukan (inverting dan non-inverting) dan satu output. Sebagai penguat (amplifier) ideal Penguat Operasional (Op-amp) memiliki karakteristik sebagai berikut :

Ditentukan oleh umpan balik dan memiliki sifat :
  1. Penguatan tegangan besar (Av)
  2. Penguatan arus besar (Ai)
  3. Penguatan daya besar (Ap)
  4. Impedansi input besar (Zin)
  5. Impedansi output kecil (Zout)
  6. Band width besar (BW)
Ciri-cirinya memiliki tegangan +, tegangan – dan ground. Memiliki input inverting dan non-inverting.

2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting?
Jawab:
     Nilai Vout berbanding lurus terhadap Vin, karena jika semakin besar tegangan input yang di beri, maka tegangan output yang dihasilkan akan besar juga, sesuai dengan rumus inverting amplifier, 
Vout = -(Rf/Rin)Vin. Dari rumus juga terlihat bahwa polaritas tegangan output, akan berbanding terbalik dengan polaritas tegangan input ( karena berbeda fasa 180 derajat ).  
 
Apabila Vin bernilai negatif, maka Voutput nya bernilai positif. Sedangkan apabila Vin bernilai positif maka Voutnya bernilai negatif. Dapat disimpulkan bahwa terjadi pembalik polaritas dari Vin menjadi Vout. Semakin besar nilai -Vin maka semakin besar juga +Vout nya dan begitupun sebaliknya

3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -Vsaturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Jawab:
    +Vsat adalah nilai batasan tegangan maksimum bagi Vout. Sebab +Vsat adalah tegangan keluaran yang pertama kali yang berubah saat pada tegangan input disetting maksimum. 

    -Vsat adalah nilai batasan tegangan minimum bagi VoutSebab -Vsat adalah tegangan keluaran yang pertama kali yang berubah saat pada tegangan input disetting minimum.

    Pengaruh dari +Vsat dan _Vsat pada Vout yang dihasilkan adalah untuk membatasi tegangan penguatan yang akan keluar/ dihasilkan. 

4. Bagaimana turunan rumus Vout dari rangkaian Inverting?
Jawab:

dimana i = 0, maka

Substitusi persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh

Tanda (-) negatif menunjukkan terjadi pembalikan pada keluarannya atau memiliki beda fasa sebesar 1800 dengan masukannya.

Download Simulasi Rangkaian disini
Download Video Simulasi disini
Download HTML disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar