Kamis, 03 Desember 2020

Sensor Ultraviolet sebagai Pendeteksi Api

 1. Tujuan

  • Mengetahui pengertian sensor ultraviolet
  • Mengetahui prinsip sensor ultraviolet
  • Mengetahui pengaplikasian sensor ultraviolet
2. Materi

Sensor Ultraviolet (Sensor Api) UV Tron adalah sensor yang sering digunakan untuk untuk mendeteksi keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang dipancarkan oleh api. Sensor ultraviolet UV tron dapat diaplikasikan dengan mikrokontroler , misalnya sensor ultraviolet UV Tron ini digunakan untuk keperluan mendeteksi sumber api pada robot dalam suatu kontes robot pemadam kebakaran. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk keperluan lomba robot pemadam kebakaran yang sumber apinya kecil berupa lilin.


Gelombang Ultraviolet :

Ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa inggris: ultraviolet) adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380-200 nm) dan UV vakum (200-10 nm). Ketika mempertimbangkan pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380-315 nm), yang juga disebut Gelombang Panjang atau blacklight UVB (315-280 nm), yang juga disebut Gelombang Medium (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut Gelombang Pendek (Short Wave). Istilah ultraviolet berarti melebihi ungu (dari bahasa latin ultra, melebihi), sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai hampir UV. Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Flame sensor merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi nyala api yang dimana api tersebut memiliki panjang gelombang antara 760nm – 1100nm. Sensor ini menggunakan infrared sebagai tranduser dalam mensensing kondisi nyala api.




prinsip kerja Modul Sensor Hamamatsu UVTRON R2868


Grafik sensor ultraviolet :

3. Komponen 
  • Ambient Light Sensor

Hasil gambar untuk ambient light sensor


Sensor yang dapat mengukur besar intensitas cahaya. Pada umumnya terletak di dalam HP yang kalau terkena cahaya matahari, cahaya yang dipancarkan oleh layar HP semakin terang. Input yang diterima berupa cahaya dan output yang akan dihasillkan berupa tegangan yang dapat memicu nyala pada rangkaian yang di sini pada umumnya digunakan pada laya HP atau Smartphone. Penggunaan Ambient Light Sensor harus disertai dengan Op-Amp dikarenakan keluaran yang dihasilkan oleh Ambient Light Sensor tidak sampai sebesar 5 Volt.

  • LED
Hasil gambar untuk led
Lampu LED atau kepanjangannya Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronika tersebut.
  • Buzzer
Hasil gambar untuk buzzer


  • Relay
Hasil gambar untuk relay
4. Prinsip Kerja

Prinsip Kerja


Baterai berfungsi sebagai sumber tegangan. Arus mengalir dari baterai ke resistor R2 dan ke relay, dari R2 arus menuju ke kolektor UV-Tron, saat UV-Tron mendeteksi gelombang ultraviolet yang berasal dari api maka gelombang tersebut akan masuk sebagai basis lalu arus dapat mengalir dari kolektor ke emiter, arus dari emiter akan mengalir ke basis Transistor npn sehingga  arus pada kolektor yang diteriima dari relay dapat mengalir ke emiter transistor npn lalu ke ground sehingga relay on sehingga arus dapat mengalir dari baterai ke buzzer sehingga buzzer berbunyi, dari buzzer arus mengalir ke ground. jika UV-Tron tidak mendeteksi gelombang ultraviolet maka relay akan off.


5. Rangkaian


6. Video



7. Link Download 
Link Video - Download
Link Rangkaian - Download
Datasheet Ultraviolet - Download
Download HTML - Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar